Purba'xt,,situs bermanfaat
Semakin banyak tulisan yang kita baca ' semakin banyak pula ilmu yang kita dapatkan ..'




TERJEMAHAN QOSHIDAH BURDAHimam Al_busiri
oleh:H.M.Masykuri

Bagian pertamaBERCUMBU dan PENGADUAN CINTA
apakah karena ingat tetanggadi negri dzi salam sanaengkau deraikan air matabercampur darah duka
ataukah karna hembusan angin terarahlurus dari jalan kadhimahdan kilatan cahaya gulita malamdari kedalaman jurang idham
kenapa kedua matamu tetap meneteskan air mata?
padahal engkau telah berusaha membendung nya
dan kenapa hati mu senantiasa gundah gulana,
padahal engkau telah menghibur nya

Apakah orang yang di mabuk cinta,menyangkaBahwa api cinta bisa di tutupi nyalanya,
di antara tetesan air mata
dan hati yang terbakar membara

Andaikan tak ada Cinta yang menggores kalbutak mungkin kau deraikan airmata mumeratapi puing-puing kenangan masalalu
berjaga mengenang pohon ban dan gunung yg kau rindu

bagaimana kau dapat mengingkari cinta
sedang saksi adil telah menyaksikannya
berupa deraian air mata
dan jatuh sakit amat sengsara
duka nestapa telah menentukan dua garisnya
isak tangis dan sakit,lemah tak brdaya
bagai mawar kuning dan merah
yang melekat pada pipi dua

Memang benar,bayangan orang yang ku cinta
selalu hadir membangunkan tidurku untuk terjaga
Dan memang cinta
sebagai penghalang bagi si empu'nya
Antara dirinya dan kelejatan cinta yang berakhir derita

Wahai pencaci derita
cinta Udzrohku
Kata Ma'af ku sampaikan pada mu
Aku yakin,andai kau rasakan derita cinta ini
Tak mungkin,kau
mencaci_maki

Keadaanku telah sampai padamu
Tiada lagi rahasiahku yang tersimpan dari mu
Dari orang yang suka
mengadu domba
Dan derita cinta ku tiada kunjung sirna

Engkau begitu ikhlas memberi nasehat diriku
Tetapi aku tak
mampu mendengarkan saran itu

Karna sesungguhnya orang yang dimabuk cinta,tuli dan tak menggubris cacian pencela

Sungguh aku curiga pada uban pemberi saran
Curiga pada saran yang di sampaikan
Padahal uban dikepala dalam memberi saran
jauh dari hal-hal yang mencurigakan.
Bagian ke duaPERINGATAN tantang BAHAYA HAWA NAFSU
Sungguh nafsu marah ku,pada nasihat tak terima
Karna berangkat dari ketidaktahuannya
Adanya peringatan berupa uban di
kepala
Dan ketidak berdayaan tubuh,akibat umur senja

Nafsu amarahku tak mau bersiap-siap diri
Dengan mengerjakan
amal baik yang bernilai
untuk menyambut ke datangan tamu yang pasti
tamu yang singgah di kepala nan tiada malu lagi

Jikalau aku tahu
Bahwa,diriku tak dapat menghormati tamu
Maka lebih baik ku sembunyikan diriku
Dengan cara
menyemir uban di kepalaku

Siapakah gerangan ?
Sanggup mengendalikan nafsuku dari kesesatan
Sebagaimana kuda
liar
Yang terkendalikan dengan tali kekangan

Jangan kau berharap waktu sesaat
Dapat mematahkan nafsu dengan maksiat
Karna makanan,justru bisa merkuat
Bagi si rakus makanan lezat

Nafsu itu bagai bayi
Bila kau biarkan,akan
tetap menyusu tiada henti
Namun bila kau sapih itu bayi
Maka ia akan berhenti sendiri

Maka palingkanlah nafsumu dari
kesenangan
Takutlah,jangan sampai ia memiliki kekuasaan
Sesungguhnya nafsu Jikalau berkuasa, maka akan membunuhmu
Dan membuatmu cela

Jagalah hawa nafsu
ia bagai ternak dalam kebaikan
Jika ia merasa nyaman dalam kebaikan itu
Maka tetap jaga dan jangan biarkan

Betapa banyak kelezatan
Justru bagi seseorang membawa kematian
Karna tiadanya
pengertian
Bahwa racun trsimpan dalam makanan


<<berandapurba.wap

Snack's 1967